Palembang, BSS – Sebagai salah satu kota besar di Indonesia kemacetan di kota Palembang sudah menjadi santapan wajib pengendara baik roda empat dan roda dua. Meski pembangunan jalan dan jembatan serta fly over sudah sangat banyak sejak 10 tahun terakhir, kemacetan tak bisa di elakan.
sejumlah simpul kemacetan yang biasanya berada di jalan protokol kini berpindah ke jalur jalur baru. Seperti yang sering terjadi di kawasan simpang PDAM, bukit lama, jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan Ilir barat 1, Palembang.
kemacetan dikawasan ini selalu terjadi pada jam jam sibuk yakni dipagi hari saat mulai beraktifitas dan sore saat selesai beraktifitas. Meski tak jarang warga setempat membantu mengurai, kemacetan terus terjadi dengan durasi lebih dari 30 menit.
Pntauan dilapangan Jumat (7/6) wartawan media ini kebetulan melintas, kendaraan roda empat dari masing masing simpang empat simpang PDAM tak kurang dari 20 kendaraan, dan ratusan kendaraan roda dua kerjebak kemacetan di jalur ini. “Padahal sudah bagus kalau ada musi 6 dari arah kertapati mau kebukit tidak lewat Ampera lagi” kata salah satu pengendara yang berasal dari kertapati menuju bukit besar.
kemacetan ini terjadi karena padatnya volumen kendaraan, prilaku pengendara yang saling serobot serta sempitnya jalan dan tidak adanya sparator jalan yang dinilai penulis cukup efektif jika dipasang setidaknya 15 meter di setiap penjuru persimpangan jalan ini.
Masalah ini membutuhkan perhatian seluruh pihak berwenang, Pemkot palembang melalui dinas perhubungan, kepolisian dan masyarakat tentunya sebagai pengguna jalan, disiplin dalam berkendara menjadi solusi terbaik masalah kemacetan di Palembang.(Ltr)