Jakarta, BSS – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lemhannas RI. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Senin, (10/6/2024).Dalam sambutannya, Dr Anita Noeringhati menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menciptakan kebijakan yang berkelanjutan.
“Kita harus bersinergi untuk menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujarnya di hadapan para peserta yang merupakan pejabat dari berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Kegiatan SSDN Lemhannas ini bertujuan untuk memberikan wawasan strategis kepada para peserta mengenai isu-isu nasional dan regional. Selain itu, program ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar instansi, guna memperkuat sinergi dalam pembangunan nasional.
Anita juga menyampaikan bahwa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan, sangat diperlukan. “Peran serta semua pihak sangat vital dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, yang turut memberikan sambutan pembuka. Dalam pidatonya, Gubernur Herman Deru menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program pembangunan yang efektif dan efisien.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang kita buat berdasarkan pemahaman yang komprehensif mengenai situasi aktual di lapangan,” ujar Gubernur Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dalam sambutannya menyatakan bahwa SSDN merupakan bagian dari upaya Lemhannas untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan strategi yang mumpuni. “Kita ingin membentuk pemimpin yang tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik pemerintahan sehari-hari,” jelasnya.
Program SSDN Lemhannas diharapkan dapat menjadi platform bagi para peserta untuk menggali pengetahuan serta membangun jaringan yang kuat antar sesama pejabat negara. Dengan demikian, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan implementasi kebijakan di berbagai sektor.
Selain diskusi dan pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada para pembicara, yang dijawab dengan penuh antusias oleh Dr. Anita Noeringhati dan para narasumber lainnya.Dengan tema besar “Membangun Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan,” kegiatan ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari akademisi, birokrat, hingga praktisi. Acara SSDN ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan global dengan solusi lokal yang efektif. (adv ltr)