Palembang, BSS – Lomba perahu dayung Bidar sudah menjadi tradisi dalam peringatan kemerdekaan republik Indonesia di kota Palembang. Lomba Bidar biasa diselenggarakan di sungai Musi Palembang, diikuti sejumlah kabupaten tetangga.
Bidar adalah adu kecepatan dan ketangkasan dalam mendayung perahu, biasanya menggunakan perahu khusus dan sangat unik yang disebut perahu bidar.
Ribuan warga baik dari Palembang maupun luar Kota Palembang tumpah ruah menyaksikan lomba perahu biduk layar (Bidar) dan perahu hias di Sungai Musi Palembang.
Kegiatan ini digelar Pemerintah Kota Palembang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79.Sabtu (31/8) sejak pagi warga sudah mulai memadati tepian Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Terlihat juga mereka membawa tikar, payung, dan bekal makanan untuk menikmati perhelatan tahunan ini.
Dibalik kemeriahan lomba Bidar kemudian muncul sejumlah keluhan masyarakat dimedia sosial Facebook, penonton ditepian maupun diatas jembatan Ampera merasa terganggu oleh sejumlah perahu baik besar dan kecil yang berseliweran diarena yang seharusnya steril.
Bingung posisi Bidar dimana, Bidar sekoci tongkang balapan semu” tulis akun facebook Ay**** sambil menerangkan postingannya tentang lomba Bidar Palembang 31 Agustus 2024.
Tak sedikit juga netizenempertanyakan kesiapan panitia “Panitia dan penonton juga seharusnya punya kesadaran, namanya lomba aren harus seteril, kalaupun tak dilarang seharusnya menepi dlu pengguna transportasi di sungai itu saat lomba, akhirnya muncul korban” tulis akun facebook Ba****.
Sementara itu postingan tak kalah mengejutkan memperlihatkan perahu Bidar peserta bertulisan kab Pali.b nampak menabrak perahu besar dihadapnya, selain itu juga nampak sebuah dayung berukuran cukup besar melayang diantara perahu Bidar dan perahu besar itu.
Dipostingan netizen lainya nampak juga memperlihatkan keadaan di dalam perahu besar yang bertabrakan dengan perahu peserta lomba Bidar asal pali.b, nampak ada anak anak yang duduk berjongkok sambil menutupi kepala dengan kedua tangannya dan seorang perempuan berhijab abu abu dengan darah yang berceceran dikepalanya diduga kuat merupakan orang yang terkena lemparan dayung.(ltr)