Ribuan ojol aksi di gedung DPRD sumsel

mogok kerja 12.000 ojol, Selasa 20 Mei 2025, tuntut pemerintah buat aturan untuk aplikator”

Palembang, BSS – 12.000 pengemudi ojek online diperkirakan akan turun dalam aksi 205, yang digelar di depan gedung DPRD Sumsel Selasa, 20 Mei 2025.

sedikitnya ada empat tuntutan aksi yang diarahkan ke eksekutif Sumsel yakni penerbitan UU yang mengatur tentang ojol R2 & kejelasan status kemitraan, kedua penerbitan UU yang mengatur ongkos standar & menghapus program hemat, slot, goceng dll, ketiga potongan aplikasi 10% untuk semua aplikator serta yang keempat hukum tutup aplikator yang membangkang UU yang ditetapkan.

Informasi ini di unggah oleh ketua Pandawa Bersatu Kusuma S.T, salah organisasi yg ikut bersinergi di aksi besok. Kusuma menjelaskan setidaknya diprediksi 12000 pengendara ojol yang tergabung dalam 4 Organisasi, 9 Paguyuban,155 Komunitas serta
Ribuan Single Fighter atau perorangan.

Kusuma menjelaskan yang dituntut itu langsung ke pemerintah bukan ke aplikator atau merek tertentu. Kusuma memastikan tuntutan hanya mengarah pada eksekutif dan legislatif agar menyusun dan mengundangkan aturan yang mengatur aplikator jasa angkutan online.

“kami hanya menuntut terbitkan undang-undang yang akan mengatur tentang ojol roda dua, pertama kejelasan cara bermitra, aturannya seperti apa hak dan kewajiban kami kami minta di legalkan diregulasi jangan dibuat kemitraan tapi sepihak, Menurut kami kalau dia sudah dalam undang-undang atau regulasi kemitraan ini akan sama versinya baik di go-jek, grab, Maxim dan in driver dan merk lainnya nah sedangkan yang terjadi selama ini sejak 2000 2015 disebut Mitra tapi peraturannya kemitraannya beda-beda setiap aplikator, kedua kami minta diterbitkan ongkos ini rata jangan saling mengejar harga paling rendah, yang terjadi adalah setiap aplikator mengejar harga paling rendah bersaing serendah-rendahnya antara merk B dan merek C ini beda-beda ongkos per kilometernya nah ini kami minta regulasinya juga supaya sama ini artinya biarlah konsumen yang memilih aplikator mana yang benar-benar layak mereka gunakan tinggal harapan Kami para aplikator ini membuatlah promo-promo Bonus bonus untuk konsumen supaya merebut hati mereka jangan drivernya yang dihancurkan, Nah dengan adanya regulasi ongkos ini kami berharap program yang namanya slot, program goceng, program hemat dan yang lainnya hilang Pak, Artinya mereka tidak berlomba-lomba mencari harga paling murah tapi dengan harga yang sama maka persaingan ini akan sehat kami juga akan tembuskan ini ke KPP ke komisi persaingan perdagangan supaya persaingan bisnis ini sehat tidak seperti saat ini, sampai hari ini inilah yang menggerus potongan. Setelah regulasi dua di atas itu terpenuhi otomatis potongan tuntutan ketiga akan dibicarakan potongan seperti apa yang kita pengen kita tidak pengen perusahaan hancur karena kerugian itu, juga tidak pengen driver Hancur kalau kebutuhannya yang tidak terpenuhi, artinya itu akan ideal Dengan mencari angka potongan yang bagus yang sesuai. Dengan regulasi ini sudah tetap barulah kita bahas masalah ongkos yang terakhir kami meminta pemerintah untuk menindak tegas ke seluruh aplikator yang tidak mengikuti aturan yang sudah dibakukan oleh undang-undang Jadi jangan sampai dilanggar. Terakhir jadikanlah profesi pengemudi menjadi profesi yang baku yang diundang-undangkan dan bisa masuk di list KTP kalau buruh harian lepas bisa ngambil KPR rumah masa ojo ndak bisa karena belum diatur dalam undang-undang kami menuntun regulasi yang jelas ketetapan hukum yang pasti agar kami bisa bekerja dengan baik agar kami mencari uang dengan enak dan nyaman tanpa diganggu atau dirusak lagi dengan mental-mental pengusaha yang rakus akan persaingan tidak sehat untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tapi menyiksa para drivernya atau mitranya” jelasnya.

Kusuma diapit hd-cu belum lama ini (foto : ist)

Kusuma juga menambahkan bahwa aksi besok adalah aksi pertama dan pembuka sebagai hari kebangkitan ojol nasional karena aksi ini akan bergabung di daerah masing-masing baik Jakarta, Bandung, Medan, Aceh, Batam, Kupang, Bali, Jogja, Surabaya, Samarinda, Balikpapan dan Lampung. “jadi aksi ini adalah aksi pembuka dari hari kebangkitan ojol nasional bahkan kami meminta tanggal 20 adalah dijadikan hari ojol nasional Nah dari sini ketika kita tidak digubris kita akan lanjutkan bergelombang ke aksi-aksi berikutnya” tutup Kusuma.(ltr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *