Palembang, BSS, – Kail pemancing ikan di Palembang di makan buaya. Kemunculan buaya ini kemudian direspon oleh pihak berwenang setempat. Dalam postingan Instagram Polisi sektor Sako langsung mendatangi lokasi bersama sejumlah warga dan tim balai konservasi sumber daya alam untuk melakukan pengecekan lokasi. “Ada warga yang menemukan buaya saat memancing kemudian bertemu dengan biaya dan tersangkut” kata Kapolsek Sako Kompol M Idil Fitri SH MH menjelaskan.
Lokasi tepatnya kejadian ini tepatnya terjadi Senin (8/7) di kawasan sungai Meranjat, RT 04, kelurahan Sukamulya kecamatan Sematang Borang kota Palembang. Pengecekan lokasi kemunculan buaya yang di informasikan sepanjang satu meter ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sako Kompol M Idil Fitri S.H., M.M. “hari ini kedatangan pihak BKSDA kemari juga ada tim dari damkar dan kelurahan bersama masyarakat melakukan penyisiran dilokasi” tambahnya.
Menurut kapolsek Sako dalam akun instagram polseksako_palembang setelah dilakukan penyisiran dan mitigasi oleh pihak BKSDA disimpulkan bahwa disepanjang sungai Sematang Borang ini adalah habitat tempat hidupnya buaya tersebut “maka dari pada itu kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila beraktivitas dibantaran sungai, tolong apabila memiliki anak yang masih kecil diawasi dan selalu berhati-hati saat beraktivitas di bantaran sungai” kata Kapolsek Sako menghimbau.
Untuk informasi sejumlah kawasan di kota Palembang memang di dominasi kawasan rawa pasang surut, kedalaman rawa juga bervariasi. Kondisi rawa memang kawasan favorit pemancing untuk menyalurkan hobinya, apalagi di Palembang terkenal dengan ikan gabus dan betok yang merupakan incaran pemancing setempat. Namun dibalik kekayaan alam yang ada ini untuk selalu diingat bahwa rawa dan sungai tidak hanya ikan penghuninya ltetapi juga lingkungan favorit buaya serta hewan melata lainya seperti ular dan biawak yang tentu saja bisa berbahaya bagi manusia. (ltr)